Kami Orang Dengan Gangguan Jiwa Bukan Sakit Jiwa ~ Meledugs

Kami Orang Dengan Gangguan Jiwa Bukan Sakit Jiwa

Pintar tapi suka berdebat apa itu pemikiran para orang normal? sebuah pertanyaan yang jelas membuahkan sebuah kata "debat kusir" dimana perdebatan tanpa akhir dan guna. Apa bedanya para manusia normal yang suka berdebat dengan kami yang terganggu jiwanya. kami sering sekali berdebat dengan diri kami sendiri dan dengan mentahnya para manusia normal itu berkata "sudah jangan dipikirkan...!".



Mungkin hanya sedikit orang di negara ini yang mengerti perbedaan gangguan jiwa dan sakit jiwa. sehingga mereka kerap menyamaratakan semua penyakit kejiwaan dengan melihat bukti terparah yaitu sakit jiwa. Dimana orang yang sakit jiwa sudah tidak lagi bisa membedakan mana kenyataan dan halusinasi. Sedangkan orang yang hanya terganggu jiwanya masih bisa membedakannya, jikalau kita bicara mengenai psikologi manusia. bisa dikatakan hampir seluruh manusia itu sebenarnya terganggu jiwanya.

Perbedaan yang paling menentukan seseorang normal mendapatkan sebuah stempel pengidap penyakit kejiwaan itu adalah tingkatan gangguan, semakin mempengaruhi kehidupannya artinya semakin tinggi kadar penyakit kejiwaannya. sebagai contoh anda yang sekarang merasa normal pun belum tentu bisa lepas dari penyakit kejiwaan. disaat anda masih bisa mengontrol kejiwaan anda, tanpa kesulitan berarti. anda masih bisa dibilang normal. tapi jika anda sudah mulai kesulitan bahkan mengalami gejala psikosomatis mungkin sudah saatnya stempel penyakit kejiwaan terpasang pada diri anda.

Apakah anda hidup diantara orang normal atau terganggu jiwanya? pertanyaan yang jika anda dalami akan menimbulkan sesuatu di otak anda. karena kenangan-kenangan tentang orang-orang terdekat akan begitu saja muncul di benak anda. jika terus anda pikirkan anda akan menemukan perbedaan yang mengarah pada diri anda dan orang-orang di benak anda. sehingga kenormalan itu akhirnya hanya menjadi milik anda.

Jika anda memiliki pemikiran seperti diatas, mungkin ada baiknya anda mulai bekonsultasi ke psikolog atau psikiater. karena kenormalan itu milik bersama, bukan milik pribadi anda. dimana sesuatu akan dianggap sebuah hal normal jika banyak orang yang menganggapnya normal. seperti kami yang dianggap tidak normal karena perbedaaan sudut pandang kami dari kebanyakan orang.

Jadi, kami hanya orang dengan gangguan jiwa bukan sakit jiwa. kami tidak normal seperti anda, seperti analogi katak dalam tempurung apakah kami yang berada didalam tempurung ? atau anda dengan segala kenormalan anda ? bagi kami orang normal hanyalah orang yang memiliki pemikiran seperti kebanyakan orang, mengikuti aturan yang diakui kebanyakan orang, apa salah jika kami berbeda ?

0 komentar:

Posting Komentar